Senin, 10 Oktober 2011

ekonomi teknik erik a pratama 10409741

ERIK AGUS PRATAMA (10409741)
KONSEP EKONOMI
Ekonomi teknik adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisa aspek-aspek ekonomis dari usulan investasi yang bersifat teknis. Disebut juga analisis ekonomi atau analisis keputusan ekonomi.dan hanya mengacu pada aspek ekonomi dan teknik.
Dan biasanya Permasalahan teknik dan bisnis melibatkan pada pemilihan lebih dari satu alternatif. Cara paling umum dalam evaluasi alternatif investasi dengan estimasi aliran uang (cash flow) dari masing-masing alternatif. Estimasi aliran kas masih mengandung ketidakpastian dan keputusan dalam ekonomi teknik tidak bisa lepas dari unsur risiko.
Tahapan – tahapan dalam mengambil keputusan :
1.menentukan alternative alternative yang layak
Dalam menentukan alternative yang layak kita harus mementingkan lingkungan,lihat sekitar kemudian perhitungkan layak atau tidaknya alternative itu berjalan.
2.penetuan horizon perencanaan
Perlu perencanaan yang matang untuk mengambil sebuah keputusan
3. Mengestimasikan aliran kas
Dengan cara memperhatikan dana yang akan dipergunakan.dipakai seefisien mungkin
4. Penentuan MARR (Minimum Attractive Rate of Return)
Menggunakan dana seminimal mungkin tetapi mendapatkan hasil yang baik
5.membandingkan alternative alternative
Didalam konsep ini kita harus benar benar membandingkan sebuah jalan alternative,mana yang diantaranya tidak ada kerugian di semua pihak.
6. Melakukan analisis suplemen
Yaitu melakukan analisis lapangan,dana.lingkungan
7.memilih alternative terbaik
Pilihlah alternative yang paling baik di antara alternative yang lainya.
8.musyawarah terhadap lingkungan
Diskusikan dengan lingkungan anda alternative yang anda pilih.

BUNGA
Bunga adalah sebuah nilai atau persenan dalam sebuah pinjaman.
Macam Macam Bunga:
1.BUNGA FLAT
Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Biasanya diterapkan untuk kredit barang konsumsi seperti handphone, home appliances, mobil atau kredit tanpa agunan (KTA). Dengan menggunakan sistem bunga flat ini maka porsi bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Misalnya besarnya angsuran adalah satu juta rupiah dengan komposisi porsi pokok 750 ribu dan bunga 250 ribu. Maka, sejak angsuran pertama hingga terakhir porsinya akan tetap sama.
2. BUNGA EFEKTIF
Sistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan akan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Sistem bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi.

Dalam sistem bunga efektif ini, porsi bunga di masa-masa awal kredit akan sangat besar di salam angsuran perbulannya, sehingga pokok hutang akan sangat sedikit berkurang. Jika kita hendak melakukan pelunasan awal maka jumlah pokok hutang akan masih sangat besar meski kita merasa telah membayar angsuran yang jika ditotal jumlahnya cukup besar.

Jika dibandingkan kedua sistem bunga itu, maka masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan sistem bunga flat adalah jika kita hendak melakukan pelunasan awal, maka porsi pokok hutang yang berkurang cukup sebanding dengan jumlah uang yang telah kita angsur. Namun kelemahannya, bunga itu cukup besar karena dihitung dari pokok hutang awal.

Sistem bunga efektif akan lebih berguna untuk pinjaman jangka panjang yang tidak buru-buru dilunasi di tengah jalan, karena jika kita membandingkan nominal bunga yang kita bayarkan, jauh lebih kecil dari sistem bunga flat.





Faktor-faktor di Ekonomi Teknik
1.FPT (Faktor Pembayaran Tunggal) Single Payment, F/P dan P/F
Formula ini dibuat untuk dapat menentukan jumlah uang yang akan datang (F) setelah n tahun (periode) dari investasi tunggal (P).
2.Faktor Uniform-Series Present Worth Factor dan Capital Recovery Factor (P/A dan A/P)
Faktor ini bertujuan untuk mencari Pembayaran Tunggal dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang dilakukan.
3.Sinking Fund Factor dan Uniform-Series Compound-Amount Factor (A/F dan F/A)
Faktor ini bertujuan untuk mencari Pembayaran Tunggal dimasa yang akan datang dari investasi seragam yang dilakukan atau pembayaran seragam dari investasi tunggal yang akan datang yang dilakukan.
Perhitungan Menggunakan Notasi Standar:
No Dicari Diberikan Faktor Persamaan Formula
1 P F (P/F,i,n) P = F (P/F,i,n) P = F[1/(1+i)n]
2 F P (F/P,i,n) F = P (F/P,i,n) F = P(1+i)n
3 P A (P/A,i,n) P = A (P/A,i,n) P = A{[(1+i)n-1]/i(1+i)n}
4 A P (A/P,i,n) A = P (A/P,i,n) A = P{i(1+i)n/[(1+i)n-1]}
5 A F (A/F,i,n) A = F (A/F,i,n) A = F{i/[(1+i)n-1]}
6 F A (F/A,i,n) F = A (F/A,i,n) F = A{[(1+i)n-1]/i}




Sumber:
http://prasidya.com/ekonomi-teknik/konsep-ekonomi-teknik
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Bunga%20Bank,%20Bunga%20Flat,%20Bunga%20Efektif,%20Bunga%20Anuitas,%20Fixed%20&%20Floating,%20File-file%20Contoh%20Cara%20Penghitungan%20Bunga%20Bank%20dan%20Tips%20Meminjam%20Uang%20%28Kredit%29%20di%20Bank&&nomorurut_artikel=320

Tidak ada komentar:

Posting Komentar